Powered By Blogger

Selasa, 20 September 2011

Bio-Industri

1.       Teknik pewarnaan warna pada bakteri dibedakan menjadi empat macam yaitu pengecatan sederhana, pengecatan negatif, pengecatan diferensial dan pengecatan struktural.
2.       Biofilm adalah kumpulan sel mikroorganisme, khususnya bakteri, yang melekat di suatu permukaan dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang dikeluarkan oleh bakteri. Biofilm terbentuk karena mikroorganisme cenderung menciptakan lingkungan mikro dan relung (niche) mereka sendiri.
3.       Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif
Sifat
Gram Negatif
Gram Positif
Komposisi dinding sel
Ketahanan terhadap penisilin
Penghambatan warna basa
Kebutuhan nutrien
Ketahanan terhadap perlakuan fisik
Kandungan lipid rendah
Lebih sensitif
Lebih dihambat
Kompleks
Lebih tahan
Lipid tinggi
Lebih tahan
Kurang dihambat
Relatif sederhana
Kurang tahan
4.       Pewarnaan bakteri merupakan usaha untuk melihat dan mengamati bentuk sel bakteri sehingga dapat diketahui sifat fisiologisnya seperti  mengetahui reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan. Oleh karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini merupakan salahsatu cara yang paling utama dalam penelitian-penelitian mikrobiologi.
5.       Virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA)
Virus adalah mikroba yang sedemikian kecilnya sehingga hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop elektron. Kebanyakan virus berukuran antara 0,02 sampai 0,3 um. Bahan genetik virus adalah DNA atau RNA tetapi tidak kedua-duanya yang terkemas  didalam selubung protein yang dikenal sebagai kapsid.selubung ini berfungsi untukmelindungi bahan genetis yang ada diluar sel (ektraseluler).
Viroid adalah miolekul RNA tampa pembungkus protein yang terdapat dalam nukleus sel tumbuhan yang terinfeksi. Molekul RNA tersebut bereplikasi dan menyebar dari satu sel kesel yang lain.
Prion adalah suatu protein yang dapat memperbanyak diri. Prion dapat menimbulkan berbgai penyakit, misalnya penyakit SCRAPIE pada domba. Aktifitas prion dapat dirusak oleh enzim protease tetapi aktifitas vrion tidak terpengaruh oleh DNAase atau RNAase.
6.       Antiseptik merupakan zat kimia yang penggunaannya diterapkan pada kulit yang hidup atau jaringan tertentu untuk mencegah terjadinya infeksi dan umumnya tidak terlalu toksik, sehingga tidak berbahaya bagi kulit.
Desinfektan merupakan penggunaan senyawa yang diterapkan pada permukaan, peralatan atau benda mati lainnya, sehingga kadarnya lebih toksik. Jika salah digunakan bisa menyebabkan pengerasan kulit, luka serta peradangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar