Oleh :
Fransiska
Galuh P Y. Purwanta
Alexander T Maria Inggrit C
Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata
yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata. Tujuannya adalah
untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang
pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam
memanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan pendapatan petani sambil
melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal
(indigenous knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan
alaminya.
Di
dalam usaha pengembangan usaha agrowisata ini, ada beberapa aspek yang harus
diperhatikan supaya usaha agrowisata dapat berjalan dengan lancar. Beberapa
aspek yang kami diskusikan antara lain konsep agrowisata, jenis tanaman ,
lokasi dan promosi agrowisata.
I.
KONSEP
AGROWISATA
Agrowisata yang direncanakan merupakan
agrowisata tanaman sayuran, akan tetapi diselingi dengan tanaman buah. Selain
itu, agrowisata ini juga digunakan sebagai sarana promosi produk hayati lokal
yang bahan bakunya berasal dari kawasan agrowisata tersebut.
Lokasi agrowisata dibagi menjadi 3 lahan
masing-masing untuk lahan sayuran, lahan buah dan lahan untuk pengelolaan
produk pangan. Selain itu, juga disediakan taman rekreasi kecil dan jalan-jalan
yang diteduhi dengan tanaman buah.
II.
JENIS
TANAMAN
Tanaman yang dipilih sebagai komoditas
agrowisata adalah tanaman sayuran, tanaman buah yang berbuah musiman dan
sepanjang tahun. Tanaman tersebut kami bagi menjadi 2 kelompok utama
berdasarkan letak dan fungsinya.
Ø Tanaman
Pokok
Tanaman pokok yang akan menjadi komoditas
utama dari agrowisata ini adalah sayuran dan buah-buahan. Sayuran terdiri dari
cabai, tomat, sawi, selada dan terong. Sedangkan tanaman buah-buahan terdiri
dari salak, nanas, jeruk nipis dan jeruk buah.
Ø Tanaman
Peneduh
Tanaman peneduh yang dipilih merupakan
tanaman buah yang memiliki batang yang kokoh dan daun yang rindang akan tetapi
juga mampu menghasilkan buah yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk lokal. Tanaman
buah yang dipilih adalah talok/kersen, mangga, jambu biji dan sawo.
III.
ALASAN
PEMILIHAN JENIS TANAMAN
Tanaman yang
dibudidayakan meliputi sayuran, buah-buahan dan tanaman peneduh. Tanaman
dipilih dengan pertimbangan tertentu, masing-masing jenis tanaman dipilih
dengan criteria yang berbeda.
SAYUR-SAYURAN
Sayuran yang dipilih merupakan
tanaman yang memiliki masa panen cepat, merupakan sayuran yang paling banyak
dikomsumsi oleh masyarakat sekitar dan sesuai dengan lanskap daerah agrowisata.
Berdasarkan criteria tersebut, kelompok kami memilih tanaman cabai, tomat,
sawi, selada dan terong.
a)
Cabai
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan
merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman
cabai banyak mengandung vitamin A
dan vitamin C serta mengandung
minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan
kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Tanaman cabe
cocok ditanam pada tanah
yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air; pH tanah yang
ideal sekitar 5 - 6.
Masa Panen
Panen
pertama sekitar umur 60-75 hari. Panen kedua dan seterusnya 2-3 hari dengan
jumlah panen bisa mencapai 30-40 kali atau lebih.
Kerajaan : Plantae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum
lycopersicum
Macam-macam
Jenis Tomat
Ada
beberapa jenis tomat antara lain:
1. Granola
Berbentuk bulat dengan pangkal buah
mendatar yang biasanya dikenal sebagai “tomat buah” (karena dapat dimakan
langsung.
2. Gondola
Biasanya digunakan untuk membuat saus
dengan bentuk lonjong oval dan termasuk tomat buah juga.
3. Sayur
Tomat
dengan buah yang padat dan digunakan dalam masakan.
4. Ceri (tomat ranti)
Berukuran kecil dan tersusun berangkai pada
tangkai buah yang panjang.
Masa
Panen
Tomat dapat dipanen ketika berumur rata-rata 70 hari,
pemanenan dapat dilakukan hingaga 7-8 kali.
c)
Sawi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales
Family : Cruciferae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica
juncea
Ciri-ciri
Secara
umum, tanaman sawi memiliki daun panjang, halus dan tidak berbulu. Di
Indonesiadikenal 3 macam sawi yang sering dibudidayakan yaitu sawi putih, sawi
hijau dan sawi huma. Tetapi ada pula jenis sawi yang lain seperti caisim atau
sawi bakso, sawi keriting dan sawi monument. Caisim memiliki ciri-ciri tangkai
daunnya panjang, langsing dan berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar
memanjang, tipis dan berwarna hijau.
Masa Panen
Umur panen sawi paling lama 70 hari. Paling pendek umur
40 hari. Pemanenan dapat dilakukan dengan melihat ciri-ciri tanaman seperti
warna, bentuk dan ukuran daun. Cara memanen sawi ada 2 macam yaitu mencabut seluruh tanaman beserta akarnya
dan dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah dengan
pisau tajam.
d)
Selada
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Asterales
Family :
Asteraceae
Genus :
Lactuca
Spesies :
Lactuca sativa
Ciri-ciri
Biji
selada berukuran kecil, berbentuk pipih (gepeng) dan berbulu tajam.
Masa Panen
Pemanenan selada dapat
dilakukan setelah berumur 2-2,5 bulan dari waktu tanam. Tanaman selada yang
terawatt dengan baik dan tidak terserang penyakit, hasil panennya dapat
mencapai 15 ton krop/ha. Cara pemanenan selada yaitu dengan mencabut tanaman
beserta akarnya atau dengan memotong bagian batang antara daun terbawah dengan
bagian yang diatas tanah.
e)
Terong
Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Solanales
Family :
Solanaceae
Genus :
Solanum
Spesies :
Solanum melongena
Ciri-ciri
Terong merupakan tanaman terna yang dapat tumbuh mencapai
ketinggian 40-150 cm. Daunnya lebar dengan lobus yang kasar, panjangnya 10-20
cm dan lebarnya 5-10 cm. batangnya biasanya berduri. Warna bunga antara putih
hingga ungu dengan mahkota bunga yang memiliki 5 lobus. Benangsari berwarna
kuning. Memiliki banyak biji kecil dan lembut sehingga dapat dimakan tetapi rasanya
pahit karena mengandung nikotin.
TANAMAN
BUAH
Tanaman buah yang
dipilih untuk pengembangan agrowisata ini adalah tanaman buah yang cocok dengan
kondisi lokasi, dan buahnya merupakan kegemaran masyarakat. Buah yang dipilih
anatara lain buah salak, nanas, jeruk nipis dan jeruk buah.
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Ordo :
Arecales
Family :
Arecaceae
Genus :
Salacca
Spesies :
Salacca zalacca
Ciri-ciri
Tanaman
salak berbentuk perdu dan hamper tidak berbatang, berduri banyak dan beranak
banyak. Batang menjalar dibawah atau di atas tanah membentuk rimpang, bercabang
dan berdiameter antara 10-15 cm. Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m. Tangkai
daun, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak. Warna duri
kelabu sampai kehitaman. Anak daun berbentuk lanset dengan ujung meruncing
berukuran 8x85 cm, sisi bawah berwarna keputihan karena adanya lapisan lilin.
Salak merupakan tanaman yang berumah dua dengan tipe buah batu berbentuk
segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan
membulat di ujungnya. Panjang buah mencapai 2,5-10 cm, terbungkus oleh sisik
berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti
genting dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik.
Dinding buah tengah tebal berdaging dan terasa manis atau sepat. Biji 1-3 butir
berwarna coklat hingga kehitaman, keras dan mempunyai panjang 2-3 cm.
Masa Panen
Buah
salak dapat dipanen setelah matang benar di pohon, biasanya berumur 6 bulan
setelah
bunga mekar (anthesis). Hal ini ditandai oleh sisik yang telah jarang, warna
kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, dan bulu-bulunya telah hilang.
Ujung kulit buah (bagian buah yang meruncing) terasa lunak bila ditekan, warnanya
mengkilat (klimis), bila dipetik mudah terlepas dari tangkai buah dan beraroma
salak.
b)
Nanas
Kerajaan : Plantae
Ordo : Poales
Family : Bromeliaceae
Genus : Ananas
Spesies : Ananas
comosus
Ciri-ciri
Nanas merupakan tumbuhan tropis
dengan perawakan tumbuhannya rendah, herba dengan 30 atau lebih daun yang
panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang
tebal. Bentuk tumbuhan salak ini seperti pinus. Buah nanas merupakan gabungan
dari buah-buah sejati (bekasnya terlihat
dari setiap sisik pada kulit buah) yang dalam perkembangannya tergabung
bersama-sama dengan tongkol bunga majemuk menjadi satu buah besar. Pengembangan
nanas lebih banyak dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan menggunakan bagian mahkota buah.
Berdasarkan bentuk daun dan buah, nanas dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1.
Cayene : daun halus, tidak berduri dan buahnya besar.
2.
Queen : daun pendek, berduri tajam dan buah lonjong
mirip kerucut.
3.
Spanyol/Spanish : daun panjang kecil, berduri halus sampai
kasar dan buah bulat
dengan mata datar.
4. Abacaxi : daun panjang berduri kasar
dan buah silindris seperti piramida.
Varietas nanas yang
biasa dikembangkan di Indonesia
adalah Cayene dan Queen. Golongan Spanish dikembangkan di Kepulauan India
Barat, Puerte Rico, Mexico
dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia.
Masa
Panen
Buah nanas
dapat dipanen setelah berumur 12-24 bulan tergantung dari jenis bibit yang
digunakan. Bibit yang berasal dari mahkota bunga, akan berbuah pada umur 24
bulan hingga panen buahnya setelah berumur 24 bulan. Nanas yang berasal dari
tunas batang dapat dipanen setelah berumur 18 bulan, sedangkan tunas akar
setelah berumur 12 bulan. Pemanenan
buah nanas dilakukan bertahap sampai tiga kali. Panen pertama sekitar 25%,
kedua 50% dan ketiga 25% dari jumlah yang ada. Tanaman yang sudah berumur 4-5
tahun perlu diremajakan lagi karena pertumbuhannya lambat dan buahnya kecil.
Cara peremajaan adalah dengan membongkar seluruh tanaman nanas untuk diganti
dengan bibit yang baru. Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen yaitu:
1. Mahkota
buah terbuka
2. Tangkai
ubah mengkerut
3.
Mata buah
lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat
4. Warna
bagian dasar buah kuning
5.
Timbul
aroma nanas yang harum dan khas
c)
Jeruk
Nipis
Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Sapindales
Family :
Rutaceae
Genus :
Citrus
Spesies :
Citrus aurantifolia
Ciri-ciri
Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan buah yang berbentuk bulat, berwarna hijau
atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm. Daging buahnya terasa masam. Biasanya
digunakan sebagai bahan obat tradisional dan obat batuk.
Peluang
Jeruk Nipis sebagai komoditas Agrowisata
Jeruk nipis memang tiak dikomsumsi langsung
sebagai buah, tetapi diolah dahulu atau dibuat minuman. Komsumsi es jeruk dan
produk pangan yang berbahan baku
jeruk nipis inilah yang dapat digunakan sebagai target pemasaran.
d)
Jeruk
Buah
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Family : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus reticulate
Ciri-ciri
Merupakan tanaman kecil,
perdu atau semak besar dengan ketinggian 2-15 m. Batang dan ranting berduri
panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau dengan tepi rata, tunggal, permukaannya
biasanya licin dan agak berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok. Mahkota
bunga antara 4-5, berwarna putih atau kuning pucat, banyak dan harum. Buah
bertipe “buah jeruk” semacam buah buni, membulat atau seperti tabung,
berdiameter 2-30 cm. Kulit buah berdaging dengan minyak atsiri yang banyak.
Daging buah mengandung banyak asam sitrat yang memberikan rasa masam yang tajam
tetapi segar.
TANAMAN PENEDUH
Tanaman yang dipilih sebagai tanaman peneduh adalah
tanaman talok/kersen, mangga, jambu biji dan sawo. Dalam pengembangan
agrowisata ini, untuk tanaman peneduh kami memilih menggunakan tanaman
buah-buahan tersebut karena selain tumbuh dengan lebat/rimbun, tanaman tersebut
dapat menghasilkan buah dalam jangka waktu yang cepat sehingga ketika
pengunjung memasuki agrowisata, mereka
akan dipuaskan tersendiri dengan tanaman peneduh yang dapat dipanen buahnya
sekaligus. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing tanaman peneduh:
a)
Talok/Kersen
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo :
Malvales
Famili :
Muntingiaceae
Genus :
Muntingia L.
Spesies : Muntingia
calabura
Ciri-ciri
Tanaman ini memiliki ciri-ciri
antara lain dapat tumbuh mencapai tinggi 12 meter, tulang daun menyirip, daun
tidak simetris dan tepinya bergerigi, bunganya berisikan 1-5 kuntum yang
terletak di ketiak sebelah atas daun, bertangkai panjang, berkelamin dua, buah
memiliki diameter hingga 1,5 cm berbentuk seperti ceri dan jika telah matang akan berwarna merah serta terasa
manis.
Kandungan
Buah kersen memiliki kandungan sebagai
berikut :
Air (77,8 gram),protein (0,384 gram),
Lemak (1,56 Gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram),
kalsium (124,6 mg), fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), karoten (0,019g), tianin
(0,065g), ribofalin (0,037g), niacin (0,554 g) dan kandungan vitamin C (80,5 mg)
nilai energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.
Manfaat bagi Agrowisata
Tanaman
ini selain dapat digunakan sebagai peneduh dan tanaman peneduh, buahnya dapat
diolah menjadi berbagai macam produk pangan lokal yang dapat digunakan sebagai
komoditas agrowisata, antara lain sirup, dodol, permen dan selai.
b)
Mangga
Kerajaan :
Plantae
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Sapindales
Family :
Anacardiaceae
Genus :
Mangifera
Spesies :
Mangifera indica
Ciri-ciri
Pohon
mangga dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih dengan perawakan yang besar.
Batangnya tegak dan bercabang kuat dengan daun-daun yang lebat. Pohon mangga
mempunyai akar tunggang. Buah mangga mempunyai berbagai macam bentuk antara
lain bulat, bulat telur hingga lonjong memanjang. Panjangnya kira-kira 2,5-30
cm. Biji berwarna putih, gepeng memanjang, mengayu serta berserat.
Masa Panen
Mangga
cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun.
Banyaknya buah pada panen pertama hanya 10-15 buah tetapi pada tahun ke-10
jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh pada bulan September-Oktober.
Ciri-ciri
buah yang dapat dipanen antara lain dengan adanya buah yang jatuh karena matang
sedikitnya 1 buah/pohon, warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua
kebiruan, warna buah mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah.
Manfaat
untuk Agrowisata
Selain itu,kegemaran masyarakat Indonesia
terhadap buah mangga tergolong tinggi sehingga buahnya dapat dijual tanpa diolah
dahulu. Akan tetapi, buah mangga juga
dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan lokal berupa manisan, asinan,
keripik mangga dll.
Kerajaan :
Plantae
Ordo :
Myrtales
Family :
Myrtaceae
Genus :
Psidium
Spesies :
Psidium guajava
Ciri-ciri
Jambu Biji
(Psidium guajava) tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India
dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan
ranting; batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna
coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan
terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat
telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan
muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran
rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3
tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging
buahnya.
Manfaat
Jambu
biji selain selain dapat digunakan sebagai peneduh, buahnya juga dapat
dikomsumsi langsung dan dapat diolah sebagai jus.
Kerajaan :
Plantae
Ordo :
Sapindales
Family :
Sapindaceae
Genus :
Nephelium
Spesies :
Nephelium lappaceum
Ciri-ciri
Ketinggian
pohon ini dapat mencapai 8 m dengan daun yang berbentuk bulat telur dan majemuk
menyirip. Rambutan merupakan tanaman yang berumah dua dan dapat menghasilkan
buah dalam jumlah yang banyak. Buahnya terbungkus oleh kulit yang memiliki
“rambut” di bagian luarnya (eksokarp). Ketika masih muda berwarna hijau lalu
berangsur menjadi kuning hingga merah ketika telah masak/ranum. Endocarp
berwarna putih menutupi “daging buah”. Daging buah itu sendiri merupakan salut
biji atau aril yang bisa melekat kuat
pada kulit terluar biji .
Masa
Pembungaan
Tumbuhan ini menghasilkan bunga setelah 7
tahun jika ditanam dari biji, namun pada usia 2 tahun sudah dapat berbunga jika
diperbanyak secara vegetatif. Pembungaan rambutan dipengaruhi oleh musim atau
ketersediaan air. Masa kering tiga bulan menghentikan pertumbuhan vegetatif dan
merangsang pembentukan bunga. Di daerah Sumatera bagian utara, yang tidak
mengenal musim kemarau,
rambutan dapat menghasilkan buah dua kali dalam setahun. Di tempat lain, bunga
muncul biasanya setelah masa kering 3 bulan (di Jawa dan Kalimantan biasanya
pada bulan Oktober dan November).
Masa Panen
Buah
rambutan yang telah masak dapat diketahui dengan melihat warna yang disesuaikan
dengan jenis rambutan tersebut, dengan mencium baunya serta dengan merasakan
rambutan yang sudah masak dibandingkan dengan rambutan yang belum masak. Jika
pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Maret hingga Mei sehingga dikenal
sebagai “musim rambutan”. Tetapi dapat pula dipanen sekitar bulan
November hingga Februari.
Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Ericales
Family :
Sapotaceae
Genus :
Manilkara
Spesies :
Manilkara zapota
Ciri-ciri
Pohon
sawo dapat tumbuh setinggi 30-40 m, besar dan rindang. Batang berkulit kasar
dengan warna abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagian pohon ini
banyak mengandung getah yang berwarna putih susu yang kental. Daun berwarna
hijau tua mengkilap dan berbentuk bundar-telur sampai agak lanset serta
berbulu. Bunganya berupa bunga tunggal yang terletak di ketiak daun dekat ujung
ranting dengan mahkota berbentuk gent serta berwarna putih. Buahnya berupa buah
buni yang bertangkai pendek, bulat, bulat telur dengan warna coklat kemerahan
sampai kekuningan diluarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah
mengelupas. Daging buahnya lembut, berwarna coklat kemerahan sampai kekuningan,
manis dan banyak mengandung sari buah. Biji sawo mencapai 12 butir namun kebanyakan
kurang dari 6 butir, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap dengan
panjang 2 cm. keping biji berwarna putih lilin.
Masa
Panen
Tanaman
sawo yang dikembangbiakan dengan pencangkokan dapat menghasilkan buah hanya
sampai 3-5 tahun sedangkan yang melalui penyambungan dapat menghasilkan buah
antara 5-6 tahun. Ciri-ciri buah sawo yang telah masak adalah ukuran buah
maksimal, kulit berwarna coklat muda, daging buah agak lembek, bila dipetik
mudah terlepas dari tangkainya serta bergetah relative lebih sedikit.
IV.
TEMPAT AGROWISATA
Dalam pengembangan usaha
agrowisata ini, kami mempunyai ide akan membangun agrowisata di wilayah Mlati,
Sleman. Pembangunan agrowisata di daerah ini dapat berfungsi untuk
mempertahankan daerah transisi ditengah maraknya pembangunan secara besar-besaran
yang terjadi di Mlati sehingga dapat memungkinkan terjadinya kerusakan dan
terganggunya ekosistem disana. Oleh karena itu, dengan adanya agrowisata ini
dapat menyeimbangkan lingkup ekosistem dan siklus energi yang mempunyai peranan
penting dalam kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat mempertahankan produk
lokal agar tidak terkalahkan dengan berbagai produk impor. Hal ini dapat
meningkatkan komoditas berbagai produk lokal Negara kita terutama wilayah Yogyakarta.
V.
PROMOSI
AGROWISATA
Untuk pengenalan
agrowisata kepada masyarakat, dapat diterapkan dengan melakukan promosi yaitu:
1. Brosur
dan pamflet
2. Siaran
radio
3. Poster
4. Siaran televisi
5. Sebagai
sponsorship suatu kegiatan, sehingga
secara tidak langsung dapat menmpromosikan agrowisata tersebut.
SUMBER
PENGUJIAN: Ny. Ria Maulidina
BalasHapusNEGARA: Indonesia
CITY: Semarang
MY WHATSAPP NO: +62 821-3272-6590
PINJAMAN PINJAMAN: Rp 500.000.000
BANK: ACCOUNT BCA No: 1750825253
EMAIL: maulidinaria@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN: PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
EMAIL: karinarolandloancompany@gmail.com
WHATSAPP NO: +15857083478
NAMA FACEBOOK: karina elena roland
Nama saya MRS RIA MAULIDINA, saya berada dalam kekacauan keuangan, saya tidak punya pilihan selain mencari agen pinjaman online terkemuka yang menyewakan pinjaman kepada yang membutuhkan, tetapi yang saya dapatkan hanyalah sekelompok scammers karena saya percaya pemberi pinjaman kedua yang saya komunikasikan karena keputusasaan saya untuk mendapatkan uang ASAP dan itu membuat saya mengirim kepadanya satu-satunya uang yang saya miliki di bumi dan di surga, mereka terus meminta lebih banyak dan ini membuat saya marah karena saya harus menutup email itu karena saya menyadari omong kosong dan saya tidak repot-repot online untuk mendapatkan bantuan lagi, karena saya tidak percaya lagi. saya menjadi sangat kurus karena kurangnya makanan yang baik dan 2 anak saya usia 5 dan 8 juga tidak terlihat bagus selama periode COVID19 kuncian ini tidak ada perawatan yang layak sebagai akibat dari keuangan, minggu lask saya melihat teman keluarga lama suami saya dan saya mengatakan kepadanya semua yang saya telah lewati dan dia mengatakan satu-satunya cara dia bisa membantu adalah mengarahkan saya ke agen pinjaman yang baik yang juga membantunya dan dia juga menjelaskan bagaimana dia secara finansial turun dan bagaimana dia didorong oleh pinjaman ini agen KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY (karinarolandloancompany@gmail.com) yang memberinya pinjaman dengan suku bunga 2% yang terjangkau dan dia lebih lanjut meyakinkan saya bahwa mereka sah dan bukan scammer dan dia juga memberi tahu saya apa yang perlu dilakukan {PERUSAHAAN PROSEDUR ADMINISTRASI} dan dia juga memberi saya alamat email yang bereputasi baik ini dan saya menghubungi mereka seperti yang diinstruksikan dan atas rahmat ALLAH YANG MAHA ESA saya juga diberikan dana pinjaman saya sebesar Rp 500.000.000 dalam waktu 2 jam setelah aplikasi saya dijumlahkan tanpa ada tekanan atau masalah Aku dan inilah sebabnya aku datang ke sini untuk memberikan kesaksian saya dan untuk membiarkan orang tahu bahwa masih ada agen pinjaman nyata dan terkemuka online. hubungi mereka melalui (karinarolandloancompany @ gmail. com) atau melalui +15857083478